Hasil Seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Hasil Seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
Kementerian Kesehatan (disingkat Kemenkes) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan kesehatan. Kementerian Kesehatan dipimpin oleh seorang Menteri Kesehatan (Menkes) yang sejak 14 Juni 2012 dijabat oleh Nafsiah Mboi. Pada permulaan zaman kemerdekaan/revolusi (17-8-45) penyelenggaraan pemerintah dibidang kesehatan di Provinsi Jawa Barat dilaksanakan oleh Jawatan/Dinas Kesehatan yang dipimpin oleh Dr Purwosuwardjo sebagai Dokares di Bandung . Jawatan Kesehatan ini pertama kali berkantor di sebuah gedung di jalan  Diponegoro kemudian pindah ke jalan Braga  (sekarang dipakai toko Sarinah) karena Belanda terus menyerbu maka Dokares Priangan bersama-sama dengan Kantor Keresidenan mengungsi ke Garut menempati hotel melati ini terjadi pada bulan April 1946. Pada tanggal 1 Agustus 1946 dibentuk Jawa Barat.

Nama Kantor Inspeksi Kesehatan Jawa Barat berulang kali berubah yaitu tahun 1953 menjadi Jawatan Kesehatan Inspeksi Jawa Barat, Tahun 1956 Pengawas Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat , Tahun 1957 Knator Inspeksi Kesehatan Jawa Barat dan Tahun 1959 menjadi Dinas Kesehatan Daswati I Jawa Barat. Perkembangan pengorganisasian bidang kesehatan di Jawa Barat sejak Pelita I mengalami perubahan . Mulai tahun 1970 unsur pelaksanan pemerintah daerah di bidang kesehatan berbentuk Jawatan Kesehatan Propinsi Jawa Barat berdasarkan surat keputusan Gubernur Jawa Barat No ; 189/OP/GOM/SK/70. Sejak  dikeluarkannya keputusan menteri kesehatan nomor: 125/IV/Kab/BU/75 diadakan pemisahan Dinas Kesehatan Tingkat  I Propinsi Jawa Barat dan dibentuk Kantor Wilayah Departemen Kantor Wilayah Departemen Kesehatan (Kanwil Depkes)
 
Sebelum melihat pengumuman hasil akhir seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2014 silahkan flashback kebelakang menengok roadshow kegiatan seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes)  mulai dari pengumuman formasi CPNS sampai dengan pengumuman hasil seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) :


Pelaksanaan Seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tahun 2014

Seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2014 terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan seleksi yaitu :
  1. Pengumuman formasi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
  2. Pengiriman berkas lamaran CPNS secara ONLINE maupun OFFLINE ( POS
  3. Pelaksanaan tes seleksi yang terdiri dari :
    1. Tes seleksi administrasi
    2. Tes kesehatan dan kesamaptaan
    3. Tes TKD dan CAT
Dari pelaksanaan seleksi CPNS tersebut maka dapat dikatakan bahwa perekrutan CPNS pada tahun 2014 adalah bersih, transparan, tanpa adanya KKN ( Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme ) tidak seperti pelaksanaan rekrutmen CPNS pada tahun-tahun sebelumnya. Hasil seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dari pelaksanaan tes dengan menggunakan metode CAT membuktikan bahwa sistem seleksi CPNS yang diadakan oleh Kemenpan pada tahun ini diadakan secara profesional dan kredibel dimata masyarakat Indonesia.

Mengenai berapa jumlah usulan Formasi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2014 disesuaikan dengan angka kebutuhan pegawai negeri sipil atau PNS di Lingkup Kabupaten CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2014. Adapun jumlah dan rincian kebutuhan tenaga PNS pada Formasi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2014, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Birokrasi ( Kemen PAN dan RB ) akan menetapkan sesuai usulan dari masing-masing instansi dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yaitu pada bulan Agustus 2014 sampai dengan September 2014 di website resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) : [link] atau pada portal nasional penerimaan CPNS tahun 2014 : http://panselnas.menpan.go.id.

Sistem Penilaian Seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Hasil akhir seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merupakan hasil dari serangkaian kegiatan perekrutan CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2014 mulai dari pengumuman formasi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pengiriman berkas lamaran CPNS kemudian pelaksanaan Tes CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dimana tes CPNS tersebut menggunakan sistem CAT yang dapat anda download melalui tautan berikut : [link] sampai dengan pengumuman hasil seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dapat didownload melalui situs pengumuman hasil seleksi resmi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atau melalui tautan berikut : [link]

Sistem penilaian dari hasil seleksi penerimaan CPNS yang digunakan dalam seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2014 ditentukan oleh pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selaku instansi yang membuka formasi CPNS. Adapun pihak Kementerian PAN dan RB yang bertanggung jawab dalam rekrutmen CPNS tahun 2014 merupakan penyedia layanan dalam pengumuman formasi yang dibuka dan pendaftaran pelamar calon pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sehingga sistem penilaian adalah sepenuhnya hak dan kewenangan instansi Kementerian Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Penilaian atas hasil tes seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah bersifat MUTLAK tidak dapat diganggu gugat, penilaian atas beberapa tahapan tes CPNS tersebut melalui metode Computer Assisted Test diolah dan didapatkan hasil penilaian yang kredibel dan transparan di mata masyarakat Indonesia. Untuk itu bagi pelamar CPNS tidak perlu takut akan adanya praktek-praktek KKN dalam proses seleksi CPNS sampai didapatkan hasil seleksi penerimaan CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2014.


Pengumuman Hasil Seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Seleksi penerimaan CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes)  pada tahun 2014 yang dijadwalkan berlangsung pada bulan September 2014 - Oktober 2014 dan direncanakan menggunakan metode seleksi CPNS dengan CAT - Computer Assisted Test yaitu pelaksanaan tes yang menggunakan komputer sebagi media tes. Pengumuman Hasil seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menggunakan metode CAT CPNS tersebut dapat didownload melalui situs pengumuman hasil seleksi resmi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atau melalui tautan berikut : [link]

Pengumuman hasil seleksi CPNS tersebut bersifat FINAL atau tidak dapat diganggu gugat, sehingga bagi para pelamar / pendaftar CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2014 yang tidak lolos seleksi agar menerima apa adanya legawa atas keputusan panitia pelaksanaan seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Bagi para pelamar / pendaftar yang lolos diucapkan selamat semoga dapat mengemban amanah dengan baik sebagai calon pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dalam hasil keputusan penerimaan seleksi CPNS yang diumumkan oleh pihak Kemen PAN dan RB maupun oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hasil tersebut merupakan hasil dari proses seleksi CPNS yang kredibel tanpa adanya tindak praktek KKN karena metode CAT yang dipakai dalam proses seleksi penerimaan CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dengan metode tersebut hasil yang diperoleh lebih transparan dan terpercaya sehingga masyarakat Indonesia lebih menerima terhadap setiap hasil atau keputusan dalam pengumuman hasil seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2014. 


Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Pengumuman mengenai hasil dari seleksi administrasi bagi para pelamar CPNS dilingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang telah mengirimkan berkas lamaran CPNS sesuai dengan ketentuan persyaratan dari seleksi administrasi oleh panitia pengadaan seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yaitu :
  1. Ijazah pendidikan terakhir sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang disyaratkan
  2. Transkrip nilai
  3. Sertifikat TOEFL yang masih berlaku sampai dengan bulan September 2014, sertifikat yang diterima adalah PAPER BASED TOEFL,INTERNET BASED TOEFL, TOEIC dan IELTS TEST
  4. Pasphoto berwarna terbaru.
  5. Spesifikasi dokumen yang dikirimkan :
    1. Dokumen dalam bentuk gambar hasil SCAN dari dokumen asli
    2. Ekstensi : jpg / jpeg
    3. Ukuran max L 512 kb / dokumen
    4. Penamaan dokumen : nama pelamar_nama dokumen
    5. Setiap dokumen harus terlihat dan terbaca secara jelas
Bagi pelamar hendaknya melengkapi persyaratan yang dibutuhkan dalam seleksi administrasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk dapat diterima menjadi calon pegawai negeri sipil dilingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dapat anda lihat melalui : [link]

Pengumuman Hasil Tes Kompetensi Dasar (TKD) CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Tes Kompetensi Dasar atau TKD yang menjadi tes pertama dalam seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merupakan tes yang digunakan dalam penyaringan bagi pelamar CPNS untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dalam pelaksanaannya Tes Kompetensi Dasar (TKD) tersebut menggunakan sistem CAT dengan media komputer dalam pengolahan data hasil Tes Kompetensi Dasar (TKD) peserta ujian seleksi CPNS dilingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

TKD tersebut terdiri dari beberapa poin penting yang digunakan dalam seleksi CPNS Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) / penentuan hasil kelulusan seleksi CPNS Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), poin penting tersebut antara lain : 
  1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) :
    1. Pancasila
    2. Undang Undang Dasar 1945
    3. Bhineka Tunggal Ika
    4. Negara Kesatuan Rebublik Indonesia (sistem tata negara Indonesia, baik pada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sejarah perjuangan bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan kemampuan berbahasa indonesia secara baik dan benar)
  2. Tes Intelegensi Umum (TIU) :
    1. Kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulis,
    2. Kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.
    3. Kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis,
    4. Kemampuan berpikir analitis yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.
  3. 3) Tes Karakteristik Pribadi (TKP) :
    1. Integritas diri,
    2. Semangat berprestasi,
    3. Kreativitas dan inovasi,
    4. Orientasi pada pelayanan,
    5. Orientasi kepada orang lain,
    6. Kemampuan beradaptasi,
    7. Kemampuan mengendalikan diri,
    8. Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas,
    9. Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan,
    10. Kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan
    11. Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
Tes Kompetensi Dasar (TKD) tersebut bertujuan untuk menyaring / melakukan seleksi terhadap para pelamar CPNS dilingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) agar didapatkan tenaga-tenaga calon pegawai negeri sipil yang memiliki karakter dan sifat sesuai apa yang diharapkan oleh panitia pengadaaan seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) . Para peserta yang lulus dalam Hasil dari Tes Kompetensi Dasar (TKD) CPNS Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dapat dilihat di : [link]

Pengumuman Hasil Tes Kemampuan Bidang (TKB) CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Tes Kompetensi Bidang (TKB) merupakan salah satu tahapan dalam tes seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2013. Tes ini untuk mengukur kemampuan atau keterampilan peserta ujian CPNS sesuai dengan kompetensi jabatan yang dibuka. Materi soal TKB disusun sesuai dengan formasi jabatan. Sehingga materi soal TKB untuk jabatan yang satu berbeda dengan jabatan yang lain. Soal TKB ditetapkan oleh PPK Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota untuk lowongan formasi jabatan fungsional tertentu. Soal materi tes TKB disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional tertentu. Masing-masing tes TKB mempunyai Passing Grade (Ambang Batas) nilai yang berbeda.
Contoh peserta Tes Kemampuan Bidang (TKB) CPNS yang melamar formasi jabatan Guru Kelas SD, maka materi ujian TKB-nya berkaitan dengan pengetahuan substansi yang berkaitan dengan pendidikan sekolah dasar. Tes TKB disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional guru (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).

Tes Kemampuan Bidang (TKB) tersebut bertujuan untuk menyaring / melakukan seleksi terhadap para pelamar CPNS dilingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar didapatkan tenaga-tenaga calon pegawai negeri sipil yang memiliki kemampuan yang baik sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki peserta tes sesuai apa yang diharapkan oleh panitia pengadaaan seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Para peserta yang lulus dalam Hasil dari Tes Kemampuan Bidang (TKB) CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dapat dilihat di : [link]

Pengumuman Hasil Tes Potensi Akademik (TPA) CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Tes Potensi Akademik atau TPA adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan atau akademis. Karenanya TPA ini sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik identik dengan tes GRE atau Graduate Record Examination sebagai standar internasional. Model, materi, dan bidang yang diuji dalam TPA sebagian besar merujuk kepada tes GRE. Tes TPA menjadi standar dalam seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Tes Potensi Akademik (TPA) seleksi CPNS Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) merupakan suatu standar tes yang bertujuan untuk mengukur potensi akademik peserta tes seleksi calon pegawai negeri sipil dengan membandingkan potensi satu peserta tes TPA dengan peserta tes TPA lain secara lebih obyektif.

Jenis-jenis tes potensi akademik yang biasa digunakan dalam seleksi CPNS yaitu :
  1. Tes verbal  : berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.
  2. Tes angka : berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita.
  3. Tes logika : berfungsi mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram.

Tes Potensi Akademik (TPA) tersebut bertujuan untuk menyaring / melakukan seleksi terhadap para pelamar CPNS dilingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar didapatkan tenaga-tenaga calon pegawai negeri sipil yang memiliki potensi akademik yang sesuai apa yang diharapkan oleh panitia pengadaaan seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Para peserta yang lulus dalam Hasil dari Tes Potensi Akademik (TPA) CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dapat dilihat di : [link]

Pengumuman Hasil Tes Psikotest CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Tes psikotest atau tes logika merupakan salah satu bagian dan tahap perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Tujuan dari psikotes itu sendiri diantaranya yaitu untuk menilai para peserta ujian tes psikotest CPNS Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) secara psikis / kepribadian. Psikotess berbeda dengan tes potensi akademik (TPA), psikotes secara umum lebih kepada tes kepribadian seseorang. Didalam tes psikotest tidak ada yang namanya Dia yang Pintar Dialah yang Lulus. Jadi didalam penilaian psikotes tidak berdasarkan siapa yang paling pintar, karena bisa saja orang yang secara akademik tidak begitu pintar mengalahkan orang yang lebih pintar darinya dan lolos ujian psikotes. Kejadian ini sering terjadi, jadi jika peserta tes psikotest dalam seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang memiliki nilai akademik yang tinggi bisa saja tidak lulus dalam seleksi CPNS dikarenakan kemungkinan kepribadiannya tidak sesuai dengan harapan panitia perekrutan seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Jenis-jenis tes psikotest (psikologi tes) dalam seleksi CPNS Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tahun 2014 antara lain : 


Wartegg Test

Merupakan jenis tes psikotest berupa gambar kotak persegi panjang yang dibagi menjadi 8 bagian persegi. Setiap persegi terdiri dari bentuk-bentuk yang berbeda-beda antara lain : titik , garis , kotak hitam , dan garis lengkung. Sebaiknya peserta tes psikotest CPNS Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) memulai dari kotak yang acak jangan memulai dari kotak no.1 secara urut karena dianggap peserta tes memiliki kepribadian yang kaku / tidak kreatif.


Test Kraepelin atau Pauli / Tes Koran


Merupakan tahapan tes psikotest yang berupa angka yang tersusun secara vertikal dalam bentuk lajur-lajur. Pelaksanaanya yaitu para peserta tes psikotest CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan jawaban tepat disampingnya. Penilaian dari tes ini adalah sikap terhadap tekanan, ketahanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian, konsisten, sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang diberikan.

Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule)
 

Pada tes epps peserta tes psikotest CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta untuk memilih kecenderungan (yang disukai) atau sifat yang melekat pada diri kita sendiri diantara 2 pernyataan. Terkadang ke-2 pernyataan tersebut tidak ada yang kita sukai atau merupakan sifat kepribadian kita, kita tetap harus memilih salah satu yang mendekati diri kita. Tujuan tes epps (edwadrs personal preference schedule) ini untuk mengukur dan meninjau kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya dalam pekerjaan serta sejauh mana sifat yang kita miliki terhadap kococokan dengan posisi kerja yang kita lamar.

Tes Analog Verbal (Analog Verbal Test)

Tes analog verbal ini biasanya terdiri atas 30-40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang dinilaian dalam tes ini yaitu kemampuan logika peserta tes psikotest CPNS Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana peserta tes psikotest CPNS Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) memahami sebab dan akibat suatu permasalahan dalam pekerjaan.

Tes Logika Aritmatika

Tes logika aritmatika terdiri dari deret angka, yang menjadi penilaian dari tes ini adalah kemampuan analisa peserta tes psikotest CPNS Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dalam memahami pola-pola atau kecenderungan tertentu yang berbentuk deret angka dan kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola yang ada.


Tes psikotest atau tes kepribadian tersebut bertujuan untuk menyaring / melakukan seleksi terhadap para pelamar CPNS dilingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar didapatkan tenaga-tenaga calon pegawai negeri sipil yang memiliki pribadi yang sesuai apa yang diharapkan oleh panitia pengadaaan seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Para peserta yang lulus dalam Hasil dari tes Psikotest CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dapat dilihat di : [link]

Pengumuman Hasil Tes Kesehatan CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Dalam tes kesehatan CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hal-hal atau aspek kesehatan tubuh yang dilakukan pengecekan meliputi tes darah dan urine, jantung, gigi, mata, THT, radiologi dan penyakit dalam. Adapun pengecaken tes kesehatan dalam seleksi CPNS lingkungan Kementerian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yaitu :
  1. Tinggi badan (Pria min: 160 cm, Wanita min: 150 cm) gugur jika tidak memenuhi;
  2. Berat badan (standart index mass) gugur jika tidak sesuai standart atau melebihi 20 kg dari indexmass;
  3. Tekanan darah (sebagai referensi);
  4. Kondisi pengelihatan (tidak buta warna);
  5. Kondisi pendengaran (tidak tuli);
  6. Kondisi badan secara umum (tidak bertato)
Tim dokter yang ditunjuk dalam tahap seleksi tes kesehatan seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga melakukan pemeriksaan secara umum sebagai catatan untuk hal seperti :
  1. Ada bekas operasi;
  2. Bekas patah tulang;
  3. Cacat fisik;
  4. Peserta wanita yang hamil.
Tes kesehatan tersebut bertujuan untuk menyaring / melakukan seleksi terhadap para pelamar CPNS dilingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar didapatkan tenaga-tenaga calon pegawai negeri sipil yang memiliki kesehatan fisik / jasmani dan rohani yang sesuai apa yang diharapkan oleh panitia pengadaaan seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Para peserta yang lulus dalam Hasil dari tes Kesehatan CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dapat dilihat di : [link]

Pengumuman Hasil Tes Kesamaptaan CPNS Kementerian Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Kesamaptaan merupakan tahapan dari tes seleksi CPNS yang tidak lepas dari tes kesehatan jasmani peserta tes. Tes ini bertujua untuk mengetes ketahanan tubuh ataupun kekuatan tubuh peserta tes. Tes kesamaptaan seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meliputi :

Tes Kesamaptaan untuk Pria
  • Tes Kesamaptaan “A” meliputi :
    • Lari 12 menit min jarak tempuh 1200 meter
  • Tes Kesamaptaan “B” meliputi :
    • Sit up max 1 menit
    • Push up max 1 menit
    • Shuttle run jarak 10 meter

Tes Kesamaptaan untuk Wanita
  • Tes Kesamaptaan “A” meliputi :
    • Lari 14 menit min jarak tempuh 1200 meter
  • Tes Kesamaptaan “B” meliputi :
    • Sit up max 1 menit
    • Push up max 1 menit
    • Shuttle run jarak 10 meter

Tes kesamaptaan tersebut bertujuan untuk menyaring / melakukan seleksi terhadap para pelamar CPNS dilingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar didapatkan tenaga-tenaga calon pegawai negeri sipil yang memiliki kekuatan fisik / jasmani yang sesuai apa yang diharapkan oleh panitia pengadaaan seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Para peserta yang lulus dalam Hasil dari tes Kesamaptaan CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dapat dilihat di : [link]

Pengumuman Hasil Tes Wawancara CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Tes Wawancara (Interview test) adalah tes yang selalu dilakukan oleh tim rekrutmen CPNS Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) sebelum calon karyawan akhirnya diterima menjadi karyawan perusahaan atau instansi terkait. Tes ini sangat penting untuk mengetahui dan mendalami sifat, karakter, dan pandangan calon karyawan terhadap profesionalisme dunia kerja. Singkatnya, melalui tes wawancara CPNS Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) ini, sebuah perusahaan dapat mengetahui apakah peserta tersebut layak untuk diterima menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atau tidak melalui jawaban-jawaban yang diberikan kepada tim pewawancara. 

Adapun pertanyaan-pertanyaan yang biasa diajukan dalam tes wawancara seleksi CPNS Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) yaitu :
  1. Ceritakan tentang diri anda.
  2. Pengalaman apa yang anda miliki dalam bidang ini ?
  3. Apakah anda merasa diri anda sukses ?
  4. Apa pendapat rekan kerja anda terhadap diri anda ?
  5. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini ?
Tes wawancara tersebut bertujuan untuk menyaring / melakukan seleksi terhadap para pelamar CPNS dilingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar didapatkan tenaga-tenaga calon pegawai negeri sipil yang memilikisifat, karakter, dan pandangan  yang sesuai apa yang diharapkan oleh panitia pengadaaan seleksi CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Para peserta yang lulus dalam Hasil dari tes Kesamaptaan CPNS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dapat dilihat di : [link]